Tuesday, August 4, 2009

Diskripsi

Para ahli menduga Bigfoot adalah gorila setengah manusia. Memiliki tinggi dua hingga empat meter, berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bulunya tipis berwarna abu-abu dengan kepala hitam kemerah-merahan. Jari kakinya berjumlah lima, sama dengan manusia dan kera. Bobotnya mencapai 230 kilogram.

Binatang ini memiliki kecerdasan di atas kera, namun jauh di bawah manusia. Rakyat di sekitar pegunungan Himalaya sering mendengar auman suaranya. Bigfoot tak ganas, bahkan cenderung pemalu. Wajahnya ramah, seperti halnya kera jinak. Binatang ini cepat-cepat menyingkir jika bertemu manusia.

Dilihat dari anatominya, para ahli menduga Bigfoot merupakan hewan jenis Gigantopithecus. Fosil binatang raksasa ini banyak ditemukan di China. Namun ada pula yang menyatakan Bigfoot merupakan Homoerectus (kera berjalan tegak).

Kembali kepada Bigfoot yang ditemukan di Georgia. Saat ini, para ahli tengah meneliti binatang tersebut. Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan, siapakah jati diri makhluk raksasa itu sebenarnya. Apakah dia benar-benar Bigfoot atau hanya gorila yang banyak ditemui di hutan dan kebun binatang.

Lokasi bigfoot di kandang kini dijaga ketat, tak sebarang orang boleh masuk, apalagi melihat sosok misterius itu. Seorang wartawan melaporkan, binatang itu dimasukkan dalam kandang yang diberi es. Karena sifatnya dirahasiakan, publik khawatir jika penemuan bigfoot itu hanya sensasi belaka. Mirip berita penemuan bahan bakar air alias ”blue energi”beberapa waktu silam. Jika benar demikian, berarti misteri bigfoot masih belum terungkap. Para ahli harus terus bekerja keras menyusuri jejak-jejak kaki raksasa untuk mengungkap misteri ini.

wikipedia

1 comment: